satu satunya orang yang paling dekat dengannya adalah kekasihnya, dia adalah seorang pria yang baik, yang selalu mengisi hari harinya dengan cerita cerita indah di sekelilingnya. Pria itu memberikan warna tersendiri pada kehidupan si gadis, apalagi ia berjanji akan menīkahinya kelak jika ia sudah bisa melihat dunia.
hingga suatu hari, ada seorang yang bersedia mendonorkan sepasang matanya untuk wanita itu. Operasipun berjalan dengan baik dan sukses, sehinģga si gadis bisa melihat semuanya dengan jelas tak terkecuali kekasihnya, orang yang selama ini selalu mendampinginya. Kekasihnya pun bērtanya kepada gadisnya itu "sayang... Sekarang engkau telah bisa melihat dunia ini. Nah... Apa kah kau mau menikah denganku??"
tapi apa yang terjadi, gadis itu sangat terguncang mana kala melihat kakasihnya juga mempunyai mata yang buta. Dan spontan saja, dia menolak lamaran tersebut. Hinģga akhirnya kekasihnya itu pun dengan linangan air mata, dan kemudian meninģgalkan sepucuk surat singkat kepada orang yang selama ini ia sayangi.
"sayangku... māafkan aku kalau selama ini terlalu mencintaimu dan terlalu banyak berharap padamu. Satu pesan ku... tolong engkau jaga baik baik kedua mataku yang telah aku berikan kepadamu."